Sunday 23 November 2008

Mie Lendir Tanjung Pinang & Batam

Mie Lendir, Ups Lendir ?

Sebagai suku asli yang telah lama menghuni Batam dan Bintan sejak berabad silam, tak heran kalau tradisi Melayu lebih dominan di kota ini. Memperoleh makanan yang khs cukup sulit ditemukan memang, hal ini dikarenakan lokasi Batam yang heterogen.Sebagai satu-satunya tempat tongkrongan terfavorit bagi kaum muda di Batam, Melayu Square memperkenalkan berbagai macam masakan khas Melayu. Lokasi tepatnya terletak di tepi Diantaranya adalah Lakse, Mie Lendir dan lain-lain. Lakse adalah salah satu hidangan khas Melayu berupa kuah, bahan dasarnya berupa bengkoang, ketimun, mie kuning, tauge, kecambah dan kari ikan tamban. Sedangkan, Mie Lendir merupakan makanan khas Melayu yang terdiri dari mie, kecambah dan telur ayam rebus, kemudian disiram kuah kental, sehingga terlihat seperti lendir. Terlihat aneh memang, namun rasanya yang gurih dan tidak terlalu pedas, menjadikan Mie Lendir mempunyai ciri khas tersendiri, sebagai hidangan utama kota Batam.Selain itu, menu Mie Lendir pedas dapat dinikmati jika ditambahkan dengan irisan cabe rawit. Dan tak hanya terdapat di Melayu Square, Mie Lendir juga dapat dinikmati oleh penikmat kuliner di Rumah Makan Pagi Sore yang berada di jantung Kota Tanjung Pinang.

No comments: